
Bosan Slalom di Jalanan, HMI Karawang Turun Gunung Tuntut Perbaikan Infrastruktur
Info Terkini | 2025-02-06 13:18:52
Karawang - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Karawang menggelar aksi demonstrasi pada Kamis (5/2/2025) untuk menuntut perbaikan infrastruktur jalan yang rusak di wilayah Karawang. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi tersebut turun ke jalan dengan membawa berbagai spanduk dan poster berisi tuntutan perbaikan infrastruktur.
"Kami sudah muak harus zig-zag setiap hari menghindari lubang di jalan. Seolah-olah kita ini pembalap slalom, padahal cuma mau berangkat kuliah atau kerja," ungkap Ketua HMI Cabang Karawang, Rahman Hidayat, dalam orasinya di depan Kantor Bupati Karawang.
"Jalan Rusak, Bukti Ketidakpedulian Pemerintah!"
Dengan membawa spanduk bertuliskan tuntutan dan poster bernada sindiran, puluhan mahasiswa HMI Karawang memadati halaman kantor Bupati. Orasi-orasi lantang menggema, menyuarakan kekecewaan atas kondisi jalan yang semakin memprihatinkan.
"Jalan ini bukan hanya rusak, tapi juga mengancam nyawa! Sudah banyak korban jatuh akibat jalan berlubang. Pemerintah daerah seolah tutup mata, tak peduli dengan penderitaan kami," ujar Rahman dengan lantang.
Dalam aksinya, HMI menyoroti beberapa titik jalan yang kondisinya sangat memprihatinkan, terutama di kawasan industri dan pemukiman padat penduduk. Mereka mencatat setidaknya ada 15 ruas jalan utama yang membutuhkan perbaikan segera karena berpotensi membahayakan pengguna jalan.
"Karawang ini kota industri yang memberikan kontribusi besar bagi pendapatan daerah. Ironisnya, infrastruktur jalan masih seperti di pedesaan terpencil," tambah Rahman dengan nada kritis.

Tuntutan yang disampaikan HMI mencakup beberapa poin penting:
- Perbaikan segera jalan-jalan utama yang rusak
- Audit transparansi anggaran infrastruktur
- Peningkatan pengawasan kualitas pembangunan jalan
- Sanksi tegas bagi kontraktor yang mengerjakan proyek di bawah standar
Menanggapi aksi tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karawang, Asep Supriatna, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan program perbaikan infrastruktur bertahap.
"Kami menghargai aspirasi mahasiswa. Tahun ini kami sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 250 miliar untuk perbaikan infrastruktur jalan. Pelaksanaannya akan dimulai bulan depan," jelasnya.

"Kami Akan Terus Mengawasi"
HMI Karawang menyambut baik janji pemerintah daerah. Namun, mereka berjanji akan terus mengawal proses perbaikan infrastruktur dan tidak akan ragu melakukan aksi lanjutan jika tuntutan mereka tidak ditindaklanjuti dengan serius. "Kami tidak akan berhenti sampai jalan-jalan di Karawang mulus kembali. Ini adalah perjuangan kami untuk keselamatan dan kenyamanan masyarakat," tegas Rahman.
"Ini bukan sekadar masalah kenyamanan, tapi juga keselamatan. Berapa banyak lagi kecelakaan yang harus terjadi sebelum pemerintah bertindak?" tutup Rahman.
Aksi demonstrasi yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam tersebut berjalan tertib dan damai. Para mahasiswa membubarkan diri setelah perwakilan pemkab berjanji akan menindaklanjuti tuntutan mereka dalam waktu dekat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.