Kemendagri Evaluasi Kinerja Pj Kepala Daerah, Apriyadi Peringkat Empat

Penilaian Evaluasi Penjabat Kepala Daerah Mei 2022-Mei 2023 oleh Kementerian Dalam Negeri. (FOTO : Diskominfo Muba)

KAKI BUKIT, Palembang – Menjelang satu tahun masa jabatan Penjabat (Pj) Bupati Musi Banyuasin (Muba) Apriyadi Mahmud pada akhir Mei 2023, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah melakukan penilaian penjabat kepala daerah itu mencakup tiga kategori yakni Baik, Cukup, dan Kurang.

Tim Penilaian Evaluasi Penjabat Kepala Daerah Mei 2022-Mei 2023 dengan Koordinator Tim Teguh Narutomo telah mengeluarkan hasil penilaian. Hasilnya, Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud menduduki posisi peringkat empat se-Indonesia untuk kategori Pj Bupati dan Wali Kota Kota di Indonesia dengan nilai 85.00 (Baik).

Menurut Teguh Narutomo, penilaian penjabat kepala daerah itu mencakup tiga kategori yakni Baik, Cukup, dan Kurang. Untuk Pj Bupati dan Wali Kota yang mendapatkan penilaian kategori Baik ada 14 Pj Bupati/Wali Kota, 23 Pj Bupati/Wali Kota mendapat penilaian Cukup, dan 4 Pj Bupati/Wali Kota dengan nilai Kurang.

Scroll untuk membaca

“Hasil penilaian tersebut dikeluarkan Tim Penilai Evaluasi Penjabat Kepala Daerah berjumlah 12 orang dengan satu orang koordinator dan 11 orang anggota tim,” kata Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Sekretariat Daerah Muba Irwan Sazili, Selasa (25/4).

Tim Penilai selain Koordinator Teguh Narutomo, dengan anggota Kastorius Sinaga, Hoiruddin Hasibuan, Muhammad Nur, Bachtiar Sinaga, A Damenta, Arsan Latif, Kusna Heriman, Azwan, R Gani Muhammad, Deddy Winarman, dan Nizwar Affandi.

Sebelumnya pada akhir Desember 2022 Kemendagri mengevaluasi kinerja 71 penjabat kepala daerah yang telah dilantik dan jatuh tempo masa evaluasi mereka. Evaluasi Pj kepala daerah ini dilakukan per tiga bulan sekali atau per triwulan.

Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri Tomsi Tohir Balaw menyebutkan tiga bidang penilaian menjadi dasar evaluasi. Pertama, bidang pemerintahan. Kedua, bidang pembangunan yang meliputi lima aspek dari 10 indikator pembangunan.

Ketiga, bidang kemasyarakatan yang meliputi dua aspek dari empat indikator, yaitu upaya memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat, serta pengelolaan pengaduan. (maspril aries)