Hari Puisi di Indonesia Ada Dua (28 April 26 Juli)

Literasi  

Deklarasi Hari Puisi Indonesia. (FOTO : Repro Majalah Horison. Januari 2013)

Mengapa memilih Cervantes? Ternyata dia adalah penulis pertama novel modern. Pasti kita sudah sangat mengenal karyanya dibandingkan dengan penulisnya. Ya, Cervantes adalah penulis novel Don Quixote. Novel ini begitu masyhur, hingga kini. Menisbahkan hari buku ke penulis atau sebuah karya buku tentu lebih afdol dibandingkan dengan menisbahkan ke dalam pembangunan sebuah gedung, apalagi gedung itu baru dibangun di era kini, tak fenomenal.

Jadi penetapan Hari Puisi Indonesia pada tanggal 28 April yang merupakan tanggal meninggalnya Chairil Anwar dikenal sebagai penyair yang berpengaruh bagi perkembangan sastra Indonesia, tidak berbeda dengan yang dlakukan badan dunia Unesco yang menetapkan Hari Buku Internasional atau Dunia pada 23 April yang merupakan tanggal kematian Miguel de Cervantes Saavedra sastrawan penulis novel Don Quixote.

Bagaimana dengan Hari Puisi Indonesia (HPI) yang diperingati setiap 26 Juli? Walau merujuk pada tanggal kelahiran Chairil Anwar, HPI adalah buah dari deklarasi penyair Indonesia yang dideklarasikan pada 15 November 2012 di Pekanbaru, Riau.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Waktu itu penyair Sutardji Calzoum Bachri mengatasnamakan para penyair Indonesia yang datang dari berbagai daerah membacakan “Deklarasi Hari Puisi Indonesia.” Deklarasi tersebut ditandatangani oleh 30 penyair dari Aceh sampai Papua.

Salah satu penggalan dari deklarasi tersebut tertulis : “Sebagai rasa sykur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah menganugerahi bangsa Indonesia dengan kemerdekaan dan kesusastraan, sekaligus untuk mengabadikan kenangan atas puisi yang telah ikut melahirkan bangsa ini, kami mendeklarasikan tanggal lahir Chairil Anwar, 26 Juli, sebagai Hari Puisi Indonesia.

Dengan ada dua kali Hari Puisi di Indonesia, Hari Puisi Nasional tanggal 28 April dan Hari Puisi Indonesia tanggal 26 Juli jika rutin digelar maka puisi akan semakin semarak di Nusantara yang dirayakan dengan berbagai kegiatan, seperti pemberian Anugerah Hari Puisi kepada penyair atau sastrawan Indonesia dan Hari Puisi di Indonesia menjadi milik semua, miliki bangsa Indonesia.

Hari Puisi ada dan diperingati dengan memberi dampak terhadap gerakan literasi di Indonesia. Karya sastra (puisi atau prosa) adalah perlambang kreatvitas, imajinasi dan pikiran yang menumbuhkan generasi muda berpikir cerdas. (maspril aries)

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Penggiat Literasi-Tutor-Penulis & Penerbit Buku -- PALEMBANG - INDONESIA

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image