Ayo Saksikan130 Lukisan Pelajar di Pameran Seni Rupa Pelajar Sumsel

Ketua Kobar 9 Vebri Al Lintani menggoreskan kuas di kanvas sebagai tanda diresmikan Pameran Seni Rupa Pelajar Sumsel. (FOTO: D Oskandar)

KINGDOMSRIWIJAYA, Palembang – Komunitas Batanghari Sembilan (Kobar) 9 bersama UPTD Graha Teknologi Sriwijaya Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Pameran Seni Rupa Pelajar SMA/SMK/SLB Se Sumatera Selatan yang berlangsung 11-15 November 2024 di Graha Teknologi Sriwijaya, Jalan Seniman Amri Yahya, Palembang.

“Pada Pameran Seni Rupa Pelajar tahun ini ada 103 lukisan karya pelajar SMA/SMK/SLB se-Sumsel yang dipamerkan”, kata Ketua Panitia Fir Azwar, Selasa (12/11).

Menurut Fir Azwar pameran Seni Rupa Pelajar SMA/SMK/SLB Se Sumatera Selatan terselenggara pameran setelah melihat banyak talenta di bidang seni rupa. “Hanya saja karya mereka tidak muncul karena memang tidak dimunculkan karena tidak diberi ruang dan tempat mereka untuk memamerkan hasil karyanya”.

Scroll untuk membaca

Berdasarkan fakta tersebut, UPTD Graha Teknologi Sriwijaya bekerjasama dengan Kobar 9 dan didukung Dinas Pendidikan Sumsel menyelenggarakan pameran seni rupa yang berlangsung selama lima hari. “Kami mengajak siapa pun untuk datang menyaksikan pameran ini di Graha Teknologi Sriwijaya, Jalan Seniman Amri Yahya yang ada di Jakabaring”, ujar Fir Azwar.

Fir juga mengajak untuk memberikan apresiasi pada karya seni dari pelajar Sumsel. “Lukisan ada yang dijual, jika berminat silahkan memberi apresiasi dengan membeli karya siswa-siswa ini”, katanya seraya berharap pameran seni rupa pelajar ini bisa berlangsung setiap tahun.

Acara pameran seni rupa dibuka oleh Asisten I Pemerintah dan Kesra Provinsi Sumsel Sunarto mewakili Pj Gubernur Sumsel dengan dihadiri Ketua Kobar 9 Vebri Al Lintani dan para kepala sekolah serta siswa /siswi SMA/SMK/SLB Se- Sumatera Selatan.

“Hasil karya siswa dan siswi ini luar biasa. Kita harapkan setiap tahun kegiatan ini bisa menjadi agenda tetap karena ini merupakan kesempatan untuk mengembangkan bakat-bakat anak-anak kita sehingga penyaluran bakat ini minimal mengurangi kenakalan anak-anak remaja, narkoba, judi online, pergaulan bebas dan sebagainya. Ini salah satu cara untuk bagaimana menyalurkan bakat-bakat anak kita”, kata Sunarto. (D Oskandar)