Putra Bangka Ridwan Djamaluddin Jadi Penjabat Gubernur Bangka Belitung

News  
Ridwan Djamaluddin (FOTO : maratim.go.id)

KAKI BUKIT, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dijadwalkan Kamis (12/5) melantik Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengisi jabatan Gubernur Babel Erzaldi Rosman dan Wakil Gubernur Abdul Fatah yang purna jabatannya pada hari yang sama.

Menurut Staf Khusus Mendagri Bidang Politik dan Media Kastorius Sinaga saat dikonfirmasi Republika, mengatakan, “Rencananya Kamis 12 Mei jam 08.00 di Ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri Mendagri Tito Karnavian akan melantik lima PJ Gubernur.”

Kepala daerah atau gubernur yang habis masa jabatan adalah Gubernur Provinsi Banten, Provinsi Gorontalo, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Papua Barat, dan Provinsi Sulawesi Barat. Untuk mengisi kekosongan jabatan kepala daerah itu menurut Kastorius Sinaga, Presiden atas usulan Mendagri mengangkat penjabat gubernur dari apatatur sipil negara dari tingkat golongan pimpinan tinggi madya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dari lima penjabat gubernur yang dilantik tersebut, Pj Gubernur Babel akan dijabat Ridwan Djamaluddin yang sebelumnya menjabat Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM).

Nama Ridwan Djamaluddin yang lahir di Bangka 24 Maret 1963 sudah disebut-sebut sejak April lalu sebagai kandidat Penjabat Gubernur Babel. Kemudian rumor tersebut tersebut, Mendagri Tito Karnavian akan melantik alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) pimpinan daerah sementara Gubernur Babel sampai sampai dilantiknya kepala daerah definitif hasil Pilkada Serentak yang diselenggarakan 27 November 2024.

Ridwan Djamaluddin sejak lulus dari Teknik Geologi ITB tahun 1989 melanjutkan pendidikan S2 pada jurusan OTC di University of Twente 1993 dan lulus S3 di Texas A&M University jurusan Geografi pada 1999. Pulang dari luar negeri tersebut dia berkarir sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

Sebagai PNS Ridwan Djamaluddin pernah memegang sejumlah jabatan. Selama lima tahun 2010 – 2015 menjabat Deputi Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam pada Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT), kemudian sejak 2015 menjabat Deputi III Bidang Koordinasi Infrastruktur

Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya. Lalu sejak 10 Agustus 2020 menjabat Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM. Ridwan juga tercatat sebagai Komisaris pada MIND.ID

Harapan Rakyat

Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah Me Hoa (kanan) dan Ridwan Djamaluddin (kanan). (FOTO : Dok, Me Hoa)

Ditetapkannya Ridwan Djamaluddin sebagai Pj Gubernur Babel mendapat dukungan dan harapan dari rakyat Babel, diantaranya dari Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah Me Hoa dan tokoh Babel Emron Pangkapi yang juga Ketua DPRD Kepulauan Babel pertama (2001-2004) dan Ketua Tim Percepatan Pembentukan Provinsi (1999-2000).

Ketua DPRD Bangka Tengah Me Hoa menyampaikan ucapan selamat sekaligus harapan. “Kita menaruh harapan besar pada Ridwan Djamaluddin yang menjabat Dirjen Mineral dan Batu bara. Bangka Belitung ini daerah tambang,” katanya.

Menurut Me Hoa, ada beberapa aspirasi selama ini yang disampaikan seperti tentang eks lahan tambang PT Kobatin yang sangat luas terkait dengan dengan cadangan timah yang ada. “Semoga dengan pengalamannya, bisa memacu Bangka Belitung lebih maju mengejar ketertinggalan di beberapa bidang, seperti di bidang digitalisasi kita termasuk tertinggal, seperti masih banyak kawasan yang blank spot,” ujar politisi dari PDI Perjuangan.

Emron Pangkapi (kiri) bersama Hudarni Rani (almahum) Gubernur pertama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (FOTO : FB Emron Pangkapi)

Sementara itu Emron Pangkapi juga mengucapkan selamat atas penunjukan Ridwaan Djamaluddin sebagai penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung yang merupakan salah satu putra terbaik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Mengingat Ridwan Djamaluddin sebagai gubernur atas penunjukan pemerintah pusat, saya berharap beliau dapat mengkombinasikan keinginan pemerintah pusat dan visi misi unggulan Erzaldi - Fattah waktu kampanye.

Visi misi Babel Sejahtera dan Maju dengan enam program unggulan yang ditawarkan. Tapi, sayangnya, pelaksanaanya belum memuaskan. Waktu 5 tahun berjalan begitu cepat, banyak program hanya sampai pada tingkat MoU,” kata Emron Pangkapi yang pernah menjabat Wakil Ketua Umum PPP 2010-2015.

Salah satu penyebabnya menurut Emron, Erzaldi - Fattah mengalami masa sulit, terutama dalam dua tahun terakhir yang praktis tidak dapat maksimal menjalankan program karena kendala musibah Covid-19. Pandemi ini musibah yang menjadi kendala kendala melaksanakan programnya.

“Harapan saya Penjabat Gubernur Ridwan Djamaluddin untuk menelusuri program pembangunan Gubernur Hudarni Rani, Eko Maulana Ali, Rustam Effendy dan Erzaldi dengan pendekatan konsep pembangunan berkesinambungan. Yang baik semestinya dilanjutkan,” pesan Emron Pangkapi. (maspril aries)

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Penggiat Literasi-Tutor-Penulis & Penerbit Buku -- PALEMBANG - INDONESIA

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image