Literasi

Agus Fatoni dari Minat Baca, Gemar Membaca Cetak Generasi Unggul

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni. (FOTO : IG @agusfatoni_af)

KAKI BUKIT – Pada laman instagram @agusfatoni_af menulis Tentang Membaca: “Kalau buku jendela dunia, maka membaca adalah cara menguasai dunia”. “Membaca tanpa merenungkan, bagaikan makan tanpa dicerna”.

Menurut Agus Fatoni yang kini menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) kutipan di atas ditulis saat masih menjabat Direktur Jendral Bina Keuangan Daerah pada Kementerian Dalam Negeri.

Agus Fatoni berpesan, “Membacalah sampai titik, jangan berhenti di koma. Membacalah dengan tuntas agar bisa tahu makna yang utuh, termasuk membaca kehidupan masa lalu, masa kini, dan masa depan. Tuntaskan membaca, dalami, hingga memahami dan mengelaborasi”.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Bagi Agus Fatoni yang lahir 6 Juni 1972 di Bahuga, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, banyak membaca biar banyak tahu. Semakin banyak membaca, terasa masih banyak yang belum kita tahu. Tanpa membaca, sedikit kita tahu. “Mari kita budayakan gemar membaca sejak dini, untuk kemajuan bangsa, kemajuan masa depan bahkan sampai membangun peradaban”.

Ajakan dan kepeduliannya pada membaca tak pernah lekang, itu diteruskannya sampai kini. Ada dua momen yang menjadi bukti kepeduliannya pada buku dan membaca umumnya gerakan literasi.

Pertama pada Festival Literasi Nusantara Sumsel 2023 launching Program Bakti Pusaka, periah gelar doktor dari Universitas Padjadjaran ini datang langsung meresmikan pada 27 Oktober 2023 di pelataran Asrama Haji Palembang.

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menerima buku dari Penggiat Literasi Kaki Bukit Literasi. (FOTO : Humas Pemprov Sumsel)

Kedua pada momen saat menerima kunjungan penggiat literasi “Kaki Bukit Literasi” Maspril Aries di ruang kerjanya, Kamis (15 November 2023), Agus Fatoni mendapat enam buku, dengan senang hati menerimanya dan seraya menyampaikan hasratnya untuk juga menulis buku.

Dalam kapasitasnya kini sebagai kepala daerah yang memimpin Provinsi Sumsel, Agus Fatoni ingin memperkuat minat baca masyarakat Sumsel. Keinginan itu ia sampaikan saat membuka Festival Literasi Nusantara Sumsel 2023. “Minat baca masyarakat di Sumatera Selatan harus terus didorong. Penguatan minat baca melalui berbagai kegiatan literasi juga harus terus dilakukan agar dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat”, katanya.

Agus Fatoni menjelaskan, “Literasi itu ada tiga, membaca, menulis, dan analisis. Untuk menumbuhkan ketiga hal itu, harus bisa memunculkan rasa cinta dan sayang yang akhirnya akan menjadi kebiasaan dan budaya gemar membaca”.

Sebagai seorang gubernur, Agus Fatoni menyatakan, “Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sangat mendukung kegiatan literasi untuk menumbuh kembangkan minat baca tersebut. Ini harus mendapat dukungan semua pihak. Meningkatnya pengetahuan karena minat baca yang tinggi, akan mencetak generasi unggul”.

Tak cukup sampai di situ, di mata Agus Fatoni, generasi unggul yang cerdas, pintar, kreatif, dan inovatif bisa tercapai dengan adanya proses literasi. “Generasi inilah yang nantinya dapat membuat pembeda dengan generasi sebelumnya. Mudah-mudahan tujuan kegiatan ini dapat terwujud”, pesannya.

Semangat dari Pj Gubernur Sumsel tersebut patut mendapat apresiasi dan dukungan. Buku dan membaca banyak menganggap sebagai dunia yang sepi jauh dari keriuhan. Kurang memiliki daya tarik atau magnet yang mampu menarik setiap orang membaca buku apa lagi membeli buku. Padahal menurut Duta Baca Indonesia Gol A Gong. “Membaca itu sehat, menulis itu hebat”.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Penggiat Literasi-Tutor-Penulis & Penerbit Buku -- PALEMBANG - INDONESIA