Debat Capres Pertama di Muka Bumi Sekilas Kisahnya

Politik  

Capres Anies Baswedan pada Debat Capres putaran pertama. (FOTO: Republika/Thoudy Badai)

Kemudian debat putaran ke empat berlangsung di New York diperkirakan ditonton sekitar 80 juta warga Amerika Serikat. Debat kali ini juga disiarkan stasiun radio yang ada di sana. Saat itu, mereka yang mendengar debat dari radio menyatakan Nixon sebagai pemenang.

Namun, mayoritas pemilih yang menonton debat melalui televisi menyatakan capres Kennedy atau JFK adalah pemenangnya. Pemilih yang mendengarkan debat di radio lebih fokus pada isu namun yang lekat di benak pemilih dan dibawa ke bilik suara adalah penampilan visual dari Kennedy.

Ajang debat capres ini mendapat julukan “the great debate”. Sebelum debat dilakukan promosi besar-besaran sehingga membuat warga Amerika Serikat penasaran untuk menyaksikan debat capres di televisi.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Rekor Penonton Debat

Sejak saat itu setiap pemilihan Presiden Amerika Serikat wajib diisi dengan debat antar kandidat. Adalah debat presiden AS tahun 2016 tercatat sebagai debat yang paling banyak ditonton publik. Pada debat presiden putaran pertama mencetak rekor dengan 84 juta penonton. Saat itu debat berlangsung antara dua kandidat mewakili dua partai terbesar di AS, Hillary Clinton mewakili Partai Demokrat dan Donald Trump mewakili Partai Republik, dengan masing-masing memiliki latar belakang yang berbeda.

Hillary Clinton berlatar belakang Ibu Negara AS (1993-2001), senator AS dari New York (2001-2009), dan Sekretaris Negara AS (2009- 2013). Donald Trump sebelum penjadi politikus adalah seorang pengusaha real estate, yang pada 2015 mengumumkan pencalonannya sebagai presiden AS bersama Partai Republik.

Bandingkan dengan debat capres Amerika Serikat tahun 2020 yang menghadapkan Donald Trump dan Joe Biden. Pada debat putaran pertama yang disiarkan 16 stasiun televisi secara langsung hanya ditonton sekitar 73,1 juta rakyat AS.

Pada debat capres Amerika Serikat 2020 dibagi menjadi tiga bagian. Debat pertama digelar pada 29 September 2020. Debat kedua awalnya dijadwalkan digelar pada 15 Oktober 2020, namun dibatalkan karena Donald Trump dinyatakan positif Covid-19. Rencananya debat ini akan diadakan dalam format virtual, namun Trump menolak. Akhirnya debat ini dibatalkan oleh Komisi Debat Kepresidenan AS.

Kemudian dilanjutkan debat ketiga atau terakhir diselenggarakan 22 Desember 2020 di Tenessee, dengan moderatori Kristen Welker dari NBC, mengusung tema antara lain; “Memerangi Covid-19”, “Keluarga Amerika”, “Ras di Amerika”, “Perubahan Iklim”, “Keamanan Nasional”, dan “Kepemimpinan”. Jadi debat capres AS pada tahun itu berlangsung dua kali.

Debat capres atau debat politik pada pemilihan Presiden Amerika Serikat memicu dan mendorong animo rakyat Amerika untuk ikut terlibat langsung dalam proses pemilihan presiden. Debat capres di negara Paman Sam selalu berlangsung menarik untuk ditonton alias tidak menjemukan. Debat capres Amerika menghilangkan kesan tabu dalam berdebat agar gagasan-gagasan dan konsep yang diusung para calon presiden dan wakilnya bisa dijelaskan secara transparan dan dapat dilihat langsung oleh rakyat yang akan memilih mereka.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Penggiat Literasi-Tutor-Penulis & Penerbit Buku -- PALEMBANG - INDONESIA

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image