KAKI BUKIT, Lawang Kidul – Setelah beroperasi kembali sejak 4 Februari 2022, PT Bukit Asam (PTBA) Tbk memutuskan menutup kembali operasional destinasi Wisata Zoo And Jogging Track Bukit Asam yang ada di Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul.
“Terhitung sejak Ahad, 13 Februari 2022 destinasi Wisata Zoo And Jogging Track Bukit Asam yang menjadi wahana wisata pendukung Tanjung Enim Kota Wisata ditutup kembali hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan,” kata Dayaingrat Manajer Humas, Komunikasi dan ADM Korporat, Sabtu (12/2).
Menurutnya, penutupan dilakukan menyusul tren kenaikan kasus Covid-19 di Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim dalam beberapa hari terakhir.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Dayaningrat menjelaskan, pembukaan dan penutupan wahana wisata dan olahraga di Tanjung Enim tersebut tetap mempertimbangkan tren pandemi Covid-19 dengan mengacu pada ketetapan yang ditetapkan Pemerintah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Muara Enim khususnya Pemerintah Kecamatan Lawang Kidul.
“Semula, bila tren pandemi membaik tidak menutup kemungkinan membuka wahana pendukung kota wisata lainnya seperti waterboom. Kami harap masyarakat bisa memaklumi keputusan ini demi kebaikan bersama. Kita sama-sama berdoa, semoga pandemi covid segera berakhir dari Bumi Serasan Sekundang dan Indonesia umumnya sehingga kita bisa beraktivitas normal seperti biasanya,” ujar Manajer Humas PTBA.
Wisata Zoo And Jogging Track Tanjung Enim
Sementara itu Camat Lawang Kidul Andrille Martin menyatakan mendukung keputusan PTBA dan telah menyarankan penutupan wahana Wisata Zoo And Jogging Track yang dibuka beberapa waktu lalu dengan melihat tren virus Covid varian baru Omicron yang merebak melanda Indonesia khususnya Kecamatan Lawang Kidul.
Menurut Andrille Martin, tidak hanya penutupan berlaku untuk Wisata Zoo And Jogging Track saja, tapi Lurah Tanjung Enim Selatan dan Lurah Tanjung Enim juga diperintahkan untuk menutup Lapangan Karang Asam dan Kawasan Kuliner Talang Jawa.
“Kepada masyarakat Lawang Kidul kami mengimbau untuk mengurangi mobilitas dalam keadaan seperti ini, tetap jalankan protokol kesehatan, tidak melakukan kegiatan berkumpul, dan tidak mengundang orang banyak serta bagi masyarakat yang belum divaksin untuk segera divaksin,” ujarnya. (maspril aries)
