Beasiswa dari Medco untuk 375 Mahasiswa dan Guru Honorer di Muba

Perwakilan mahasiswa dan guru penerima beasiswa bersama manajemen Medco. (FOTO: Medco E&P)

KINGDOMSRIWIJAYA, Palembang – SKK Migas bersama Medco E&P Grissik Ltd. (Medco E&P) kembali menyerahkan bantuan beasiswa kepada 375 mahasiswa dan guru honorer berprestasi. Kali ini mereka yang mendapatkan bantuan dana pendidikan tersebut berasal dari desa-desa di sekitar wilayah operasi di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

“Ini sebagai bagian dari komitmennya terhadap pengembangan masyarakat, SKK Migas bersama Medco E&P Grissik Ltd. atau Medco E&P. Program ini bertujuan untuk meringankan beban biaya pendidikan dan mendukung para penerima beasiswa agar dapat fokus dalam belajar dan mengembangkan diri”, kata VP Relations & Security Medco E&P, Arif Rinaldi, Jumat (20/12).

Penyerahan beasiswa dilaksanakan secara hybrid di Palembang bekerja sama dengan Yayasan Rumah Zakat dan hadir Senior Manager Field Relations & Security Medco E&P Henry Raya, perwakilan Pemerintah Kabupaten Muba, 75 penerima beasiswa.

Scroll untuk membaca

Nia Rinika, salah satu penerima manfaat dari Desa Tampang Baru, Kecamatan Bayung Lencir, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan ini. “Bantuan ini sangat bermanfaat bagi saya untuk melanjutkan pendidikan dan dapat fokus belajar serta mengembangkan diri tanpa harus memikirkan biaya kuliah”, ujarnya.

Sementara itu Kepala SKK Migas Perwakilan Sumatera Selatan, Anggono Mahendrawan, turut mengapresiasi program ini. “Semoga bantuan ini bermanfaat bagi para mahasiswa dan guru honorer sehingga mereka dapat terus mempertahankan prestasinya,” katanya.

Menurut Anggono, bahwa program ini merupakan bagian dari dampak positif industri hulu migas di masyarakat. “Adanya industri hulu migas di daerah harus memberikan manfaat lebih, tidak hanya dalam bentuk dana bagi hasil migas, tetapi juga melalui program-program pengembangan masyarakat”.

VP Relations & Security Medco E&P, Arif Rinaldi menjelaskan, program beasiswa ini telah berjalan sejak tahun 2003 dan hingga kini telah membantu 7.190 mahasiswa dan guru honorer di area operasi Blok Corridor.