Literasi

Toko Buku Natan Destinasi Literasi di Kotagede Yogyakarta

Flyer perayaaan hari jadi Toko Buku Natan. (FOTO: Fb @afnan malay)
Flyer perayaaan hari jadi Toko Buku Natan. (FOTO: Fb @afnan malay)

KINGDOMSRIWIJAYA – Jika tengah dalam perjalanan wisata atau healing ke Yogyakarta, jangan lupa singgah ke destinasi Kotagede, di sana manfaatkan waktu yang ada untuk singgah ke Toko Buku Natan atau Natan Book Store yang beralamat di Jalan Mondorakan No.5, Prenggan, Kecamatan Kotagede, Yogyakarta lengkap dengan kode pos 55192.

Kedatangan kali ini, sengaja berkunjung ke Toko Buku Natan sekaligus niat hati silaturahmi dengan pendiri dan pemiliknya, seorang penulis Nasir Tamara. Namun apa hendak dikata, kedatangan yang tiba-tiba tanpa membuat janji terlebih dulu, akhirnya tidak berjumpa dengan “Bang Nasir” demikian saya memanggilnya, yang juga wartawan senior. Kami pernah sama-sama berkantor di redaksi Harian Republika yang beralamat di Jalan Warung Buncit Raya No.37 Jakarta Selatan.

Apa boleh buat, tak jumpa sang pemilik Toko Buku Natan bukan berarti harus kecewa, tapi bisa melihat langsung toko buku yang bangunan fisik dan lokasinya berbeda dengan toko buku pada umumnya. Lokasinya saja sudah berbeda, ada di sebuah kawasan destinasi wisata yang sangat terkenal dengan pengrajin perak.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Ini sedikit informasi tentang Kotagede yang berjarak sekitar 7 kilometer dari Malioboro, berdiri pada abad ke-16 sebagai ibu kota Kerajaan Mataram Islam yang menjadi pusat pemerintahan dan kebudayaan pada masa itu. Kotagede dikenal dengan keindahan arsitektur bangunan kuno dan tradisi kerajinan peraknya, yang hingga kini masih dilestarikan oleh penduduk setempat.

Pada 28 Desember 2024 toko buku yang lahir di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan digitalisasi, merayakan hari jadinya. Acaranya, bertajuk “Puisi dan musik di bawah atap Rumah Pusaka” dengan menghadirkan Arahmaiani, Penyair Afnan Malay, Sutradara Garin Nugroho dan pemilik Toko Buku Natan. Nasir Tamara, serta menampilkan pemain cello, Lintang.

Berita Terkait

Image

Toko Buku Terakhir Bukan Buku Terakhir Usman Kansong

Image

Mengenal Jurnalisme Profetik (Bagian 2 - Habis)

Image

Waspada Media Sosial Berpengaruh pada Kesehatan Mental Anak (Bagian 2 - Habis)

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Penggiat Literasi-Tutor-Penulis & Penerbit Buku -- PALEMBANG - INDONESIA