Alumni Fisip Unila Terbitkan Buku Romantika di Kampus Oranye
Buku "Romantika di Kampus Oranye: Dinamika FISIP Universitas Lampung dari Kisah Alumni" yang diterbitkan Pustaka Labrak dan IKA Fisip Unila (FOTO : Udo)
KAKI BUKIT, Bandarlampung – Buku yang ditulis keroyokan oleh alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Lampung (Unila) sudah siap terbit. Buku yang berisi kumpulan tulisan dan puisi dari alumni Fisip lintas angkatan tersebut telah selesai dicetak.
“Buku berjudul Romantika di Kampus Oranye sudah selesai dicetak dan siap beredar untuk dikirim kepada para pemesannya dari berbagai daerah di Indonesia. Buku ini adalah bagian dari kisah nyata para penulisnya saat kuliah di Fisip Unila,” kata Zulkarnain Zulbairi yang menjadi editor dari buku yang menghimpun 39 karya penulis, Rabu (30/3).
Menurut Zulkarnain alumnus jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP tahun 90, di Unila mungkin ini buku pertama yang terbit sebagai antologi tulisan dari alumni. “Buku ini sendiri lahir dari gagasan saat diskusi daring bertema ‘Peran Alumni FISIP Menyambut HUT RI di Masa Pandemi’ pada 7 Agustus 2021. Lalu di bentuk tim kecil yang akan merealisasikannya. Rencana awal akan terbit akhir 2021, akhirnya jadi molor baru bisa terbit pada Maret 2022,” katanya.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Zulkarnain Zubairi yang juga sastrawan Lampung menjelaskan, dalam perkembangan saat ide penulisan buku dilontarkan kepada alumni yang tergabung dalam IKA Fisip Unila, banyak usulan tentang konsep isi dan judul buku. “Judul sementara waktu itu disepakati Dinamika FISIP Unila, dari Program Studi, Persiapan Fakultas hingga Fakultas,” ujar sastrawan peraih Hadiah Sastra Rancage tahun 2008.
Zulkarnain Zubairi editor buku "Romantika di Kampus Oranye: Dinamika FISIP Universitas Lampung dari Kisah Alumni." (FOTO : Udo)
Sambil menanti naskah yang masuk menurut Udo panggilan akrab Zulkarnain Zubairi ada ide tentang judul dari alumni Maspril Aries angkatan 1985. “Di WA Maspril kirim pesan, ‘Zul judul utamanya ROMANTIKA di KAMPUS ORANYE. Menurutnya, kata Romantika memiliki arti liku-liku atau seluk-beluk yang mengandung sedih dan gembira. Akhirnya judul itu yang dipilih,” ujarnya.
Sementara itu Dekan FISIP Unila dalam kata pengantar buku setebal 277 halaman, menyambut gembira atas terbitnya buku antologi yang ditulis oleh para alumni FISIP Unila dari berbagai profesi. Buku Romantika di Kampus Oranye: Dinamika FISIP Universitas Lampung dari Kisah Alumni ini menghadirkan nuansa tersendiri bagi pembacanya. Khususnya para alumnus dari kampus yang terkenal dengan sebutan ‘Kampus Oranye’ FISIP Universitas Lampung.
“Kenangan akan masa perkuliahan dengan beragam kisah yang menemani tahun-tahun pencarian jatidiri sebagai mahasiswa dan mahasiswi FISIP Universitas Lampung tergambar jelas dari beragam tulisan apik dan sistematis dari tiga puluh sembilan alumni yang berkontribusi menulis dalam buku ini,” ujar Ida Nurhaida.
Dalam buku ini Ketua Umum PP IKA FISIP Unila, Frans Agung Mula Putra (MP) juga menuliskan pesan dan kesannya. “Dari buku ini yang ditulis para penulis kita bisa mengetahui perkembangan FISIP Unila sejak 1985 hingga kini,” katanya.
Frans Agung merekomendasikan, buku ini sangat menarik, inspiratif, dan memberikan motivasi kepada generasi muda dalam menjalankan peran mereka sebagai mahasiswa, garda terdepan bangsa, agen perubahan, pendobrak kejumudan, dan seterusnya untuk mewujudkan masyarakat, negara, dan bangsa yang bermartabat. “Desain dan lay out buku juga keren,”
Para penulis buku Romantika di Kampus Oranye adalah Agus Muhammad S, Annisa Valentina, Asnia Pane, Asrina Novianti, Asyil Aripatriansah, Bayu Pramono, Budiyanto Dwi Prasetyo, Dedy Hermawan, Dodi Firmansyah Marlianto, Dody Afriyanto, Fajar Suparyanto, Fitri Restiana, Francis Simamora, Gilang Iskandar, Gufron Aziz Fuadi.
Yang lainnya, Harlansyah, Helmi Fauzi, Ila Fadilasari, I Made Wianta, Irma Novita, Jaja Suharja, Juniantama Ade Putra, Kattrina Sabo, Lessie Novitasari, Liviyanti Mega Ayunita, Maspril Aries, Maulana Mukhlis, Milana Lastri Mandala, M Saddam SSD Cahyo, M Zia Ul Islam, Raden Insan Ares Prameswara, Riyanto, Rosy F Daud, Rusfian Effendi, Simon Sumanjoyo Hutagalung, Slamet Riyadi, Triyadi Isworo, Yoso Muliawan dan Zulkarnain Zubairi.
Kenangan akan masa perkuliahan dengan beragam kisah yang menemani tahun-tahun pencarian jatidiri sebagai mahasiswa FISIP Unila tergambar jelas dari beragam tulisan apik dan sistematis dari tiga puluh sembilan alumni yang berkontribusi menulis dalam buku ini. (maspril aries}
