Wisata

Sofia in Autumn

Kota Sofia, Ibu kota Bulgaria. (FOTO : Maspril Aries & Safira Yasmin)

KAKI BUKIT – Bagi kita yang tinggal di Indonesia atau negara-negara tropis lainnya hanya mengenal dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Berbeda halnya dengan mereka yang tinggal negara-negara barat atau di belahan bumi di utara khatulistiwa, mereka memiliki empat musim. Yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi.

Dalam bahasa Inggris musim panas disebut summer. Musim gugur disebut fall atau autumn. Mereka yang tinggal di kawasan Eropa dan wilayah Amerika berbeda dalam menyebut musim gugur. Orang-orang di Eropa menyebutnya “autumn” dan orang-orang di Amerika menyebutnya “fall.” Kemudian musim dingin disebut winter dan musim semi disebut spring.

Galeri Kvadrat 500 atau “Square 500.”

Pada bulan November ini musim gugur telah tiba. Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada akun instagramnya @putos memasang foto sedang di Gedung Putih dan menulis “Fall days at the White House.”

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Musim gugur berlangsung pada bulan September hingga permulaan musim dingin pada akhir November atau awal Desember di belahan bumi bagian utara. Autumn atau Fall adalah musim peralihan dari musim panas ke musim dingin.

Pada musim gugur terlihat yang paling mencolok dan kasat mata adalah berubahnya warna daun pepohonan yang mulai berubah dari warna hijau menjadi warna cerah seperti merah, oranye, kuning yang kemudian berguguran sehingga membuat suasana sangat cerah dengan cuaca yang mulai sejuk hingga dingin.

Salah satu taman di Sofia.

Musim gugur segera berlalu saat tiba di Sofia Ibu Kota negara Bulgaria pada pertengahan November. Salju mungkin tengah bersiap menutup sudut-sudut di Sofia yang terletak di kawasan Balkan benua Eropa. Bisa menyusuri jalan dan taman di Sofia pada musim gugur sebelum salju turun adalah anugerah dari yang kuasa Allah SWT.

Hasrat hati menjejakkan kaki di negara-negara kawasan Balkan adalah keinginan lama yang terpendam. Akhirnya kesempatan itu datang juga walau belum seluruh negara kawasan Balkan yang berada di Eropa Tenggara ini sempat dikunjungi. Kali ini Bulgaria atau Sofia yang baru bisa dikunjungi.

Negara di kawasan Balkan merupakan sekumpulan negara-negara di benua Eropa bagian Tenggara. Selama ini setiap tawaran perjalanan wisata lebih banyak ke negara-negara Eropa Barat atau Eropa Timur. Nama Balkan sendiri berasal dari nama pegunungan yang membentang dari Serbia sampai ke Laut Hitam.

Negara yang kerap dikelompokan dalam daftar negara kawasan Balkan adalah Albania, Bosnia & Herzegovina, Bulgaria, Kroasia, Kosovo, Macedonia, Montenegro, Rumania, Serbia, dan Slovenia. Terkadang ada yang memasukan negara Turkiye dan Yunani.

Salah satu negara di Balkan yang sempat dikunjungi adalah Bulgaria. Negara ini menjadi tujuan destinasi dari sebuah perjalanan menuju Santorini di Yunani. Sebuah negara persinggahan. Walau hanya singgah satu hari satu malam, sayang jika kota Sofia, ibu kota Bulgaria tidak dikelilingi sambil berjalan kaki di bawah udara musim gugur.

Kota Sofia dengan patung Santa Sofia.

Bulgaria dalam sejarah disebut sebagai negara yang pernah berada di bawah kekuasaan Turki Ottoman. Kemudian negara ini bergabung ke dalam Pakta Warsawa yang dipimpin Uni Sovyet. Pakta Warsawa telah bubar, sekarang yang tersisa NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) yang dikomandani Amerika Serikat. Seiring tumbangnya komunis di Eropa juga di Bulgaria, tahun 2004 negara ini menjadi anggota NATO. Tahun 2007 brgabung dengan Uni Eropa (UE).

Sebelum berjalan menyusuri trotoar dan taman di Sofia, lebih elok mengenal negara Bulgaria secara umum. Sofia (bahasa Bulgaria: София) adalah ibu kota dan kota terbesar di Bulgaria. Bulgaria yang dulunya negara komunis yang otoriter kemudian melaksanakan pemilihan umum multipartai. Bulgaria menjalani masa peralihan dari negara komunis ke negara demokrasi dan kapitalisme yang menganut pasar bebas.

Setelah Bulgaria bergabung menjadi anggota Uni Eropa, maka untuk bisa masuk ke negara tersebut cukup dengan menggunakan Visa Schengen yaitu visa khusus yang harus dimiliki anda yang ingin menjelajahi negara-negara Uni Eropa. Keluar masuk perbatasan di negara-negara Uni Eropa tidak perlu mengurus visa ke negara yang akan dituju.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Penggiat Literasi-Tutor-Penulis & Penerbit Buku -- PALEMBANG - INDONESIA