Tak Jumpa Shahrukh Khan di Mount Titlis

Wisata  

Masih ada satu stasiun pemberhentian lagi yaitu puncak Mount Titlis. Di stasisun pemberhentian kedua ini harus pindah ke cable car yang ukurannya lebih besar. Cable car pertama hanya bisa mengangkut enam orang, nah cable car ini sekali perjalanan bisa mengangkut sekitar 40 atau 50 orang. Cable car ini berbentuk bulat dan bisa berputar selama perjalanan. Ada yang menyebut ini rotating cable car pertama di dunia. Dengan dinding kaca transparan bisa menikmati setiap sudut keindahan Pegunungan Alpen dan Mount Titlis.

Di pemberhentian cable car terakhir di puncak Mount Titlis ada gedung berlantai lima. Di lantai kedua ada restoran atau cafe bisa untuk beristirahat, lantai ketiga juga ada restoran dan toko suvenir juga ada toko menjual es krim walau di luar ruangan suhu udara sudah dingin. Suhu tempat di salju abadi ini bisa sampai 0 derajat celcius atau minus.

Menuju lantai empat ada panorama room dan lounge untuk beristirahat menikmati pemandangan puncak Gunung Titlis dari dinding kaca. Menuju lantai lima, saatnya menikmati alam terbuka Mount Titlis dari Panorama Terrace dan untuk bermain salju sepuasnya dan berfoto dengan berbagai sudut pemandangan gunung es yang luar biasa indah. Mau swa foto di sini juga boleh kok.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Di sini ada beberapa destinasi yang ditawarkan, bisa masuk ke Glacier Cave sebuah gua es atau gua gletser sepanjang 150 meter dengan dinding es berusia hingga 5.000 tahun. Suhu di sini sangat dingin bisa minus di bawah 0 derajat Celcius.

Atau mencoba adu nyali dengan berjalan di Titlis Cliff Walk atau Suspension Bridge adalah jembatan gantung tertinggi di Eropa dengan pemandangan di bawahnya jurang dan tebing serta puncak-puncak gunung salju. Jembatan ini lebarnya satu meter dengan panjang lintasan 100 meter. Atau naik kursi gantung Ice Flyer yang akan membawa dekati ceruk dan turun ke Glacier Park. Naik Ice Flyer ya beli tiket lagi yang harganya 12 CHF Bisa juga bermain snowtubing atau meluncur di atas salju tanpa harus dengan bermain ski.

Harus diingat dan selalu dicatat, karena suhu di Mount Titlis sangat dingin maka mereka yang berkunjung ke sini harus melengkapi diri dengan perlengkapan pakaian yang mampu melawan rasa dingin.

Setelah lelah menikmati indahnya Mount Titlis dengan segala atraksinya, ternyata rasa lapar begitu cepat datangnya. Sekarang giliran untuk mengisi perut. Pilihan untuk makan siang bukan ke restoran melainkan makan siang di panorama terrace pada ketinggian 3.020 meter dengan bekal menu Indonesia yang sudah dipersiapkan dari hotel, salah satunya mie cup, karena saat naik ke atas sudah membawa termos kecil berisi air panas.

Ternyata nikmat juga, makan siang dengan mie dibawa dari Indonesia di tengah udara yang dingin dan salju di sekelilingnya. Di meja sebelah ada juga yang datang dari Malaysia ternyata mereka juga terlihat nikmat makan dengan nasi dan lauknya. Mungkin saja, kita yang datang dari Indonesia atau dari ranah Melayu lidahnya kurang bersahabat dengan menu Eropa.

Standing Poster Film DLLJ yang banyak jadi latar foto wisawatan di Mount Titlis.

Usai makan mata menjelajah ke setiap sudut di teras yang banyak pengunjungnya dari mancanegara. Di salah satu sudut banyak orang berdiri menanti giliran berfoto pada sebuah standing poster. Ternyata mereka rela menunggu walau tidak antri untuk berfoto bersama “Shahrukh Khan dan Kajol.”

Tidak ada Shahrukh Khan dan Kajol di Mount Titlis yang ada hanya standing poster dua bintang film Bollywood. Maka urung jumpa Shahrukh Khan di pelataran salju abadi Pegunungan Alpen di puncak Mount Titlis. Tak ada rasa kecewa, yang ada adalah rasa syukur bisa mencapai puncak Mount Titlis dengan keindahan alam ciptaan Allah SWT. (maspril aries)

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Penggiat Literasi-Tutor-Penulis & Penerbit Buku -- PALEMBANG - INDONESIA

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image