Olahraga

Gelora Sriwijaya Stadion kedua Inspeksi Tim FIFA untuk Piala Dunia U-20

Wajah stadion Gelora Sriwijaya di komplek Jakabaring Sport City (JSC) saat baru diresmikan untuk pelaksanaan PON XVI tahun 2004. (FOTO-FOTO : Dok Humas Pemprov Sumsel)

KAKI BUKIT, Palembang – Tim FIFA (Fédération Internationale de Football Association) yang akan inspeksi enam stadion tempat pertandingan Piala Dunia U-20 edisi 2021 yang akan berlangsung 20 Mei -11 Juni 2023 telah tiba di Indonesia.

Tim FIFA akan melakukan inspeksi ke enam stadion , yaitu stadion utama Gelora Bung Karno (SUGBK) (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) (Surabaya), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali) sejak 21 – 27 Maret 2023

Kamis (23/3) melakukan inspeksi ke Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang. Tim FIFA meninjau stadion yang dibangun pada 2004 menjelang pelaksanaan PON XVI. Tim inspeksi FIFA telah tiba di Palembang Rabu malam (22/3), kemudian tim yang didampingi dari PSSI, Asprov PSSI Sumsel dan Local Organizing Committee (LOC). Kamis (23/3) sejak pukul 8.30 melakukan inspeksi ke stadion Gelora Sriwijaya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Menurut Sekretaris Tim Teknis Asprov PSSI Sumsel Panitia Persiapan Piala Dunia U 20 Faisal Mursyid, “Stadion Gelora Sriwijaya adalah stadion kedua yang didatangi tim FIFA. Stadion pertama yang dilakukan inspeksi adalah stadion Gelora Bung Karno. Dari Palembang tim FIFA akan menuju Bandung untuk inspeksi stadion Jalak Harupat,” katanya.

“Seperti yang dijelaskan Ketua Umum PSSI Erick Thohir beberapa waktu lalu, tim FIFA akan melihat langsung seluruh persiapan di stadion Gelora Sriwijaya berikut fasilitas dan sarana pendukung. Kita harapkan apa kita lakukan sesuai dengan harapan dan memenuhi ketentuan FIFA,” ujar Faisal Mursyid yang juga Sekretaris Sriwijaya FC.

Inspeksi tim FIFA di stadion dan komplek JSC tidak diboleh diliput langsung oleh wartawan yang sudah menunggu di luar stadion. Tim FIFA selain melakukan inspeksi persiapan pada stadion pertandingan juga melihat stadion atau lapangan tempat latihan tim, yaitu stadion atletik, lapangan bisbol, lapangan panahan dan stadion Bumi Sriwijaya yang berada di luar kompleks JSC serta hotel untuk akomodasi tim peserta Piala Dunia U-20

Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang saat baru menjelang persiapan untuk pembukaan PON XVI - 2004.

Stadion Gelora Sriwijaya pada awalnya bukan stadion yang masuk dalam daftar PSSI untuk bidding Piala Dunia U-20 edisi 2021. Saat itu PSSI hanya mendaftarkan delapan stadion sebagai calon venue tempat pertandingan dan semuanya stadion yang ada di pulau Jawa dan Bali.

Delapan stadion itu adalah GBK (Jakarta), Pakansari (Bogor), Manahan (Solo), I Wayan Dipta (Gianyar, Bali), Wibawa Mukti (Kab. Bekasi), Mandala Krida (Yogyakarta), Patriot (Kota Bekasi), dan Si Jalak Harupat (Kab Bandung). Stadion Gelora Sriwijaya tidak tercantum.

Menjelang general meeting FIFA di Shanghai, China pada 24 Oktober 2019 untuk FIFA menetapkan calon tuan rumah yang bersaing yaitu Indonesia (PSSI), Asosiasi Sepak Bola Brasil (CBF) dan Asosiasi Sepak Bola Peru (FPF), barulah PSSI memasukan nama stadion Gelora Sriwijaya dan stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya). Dalam bidding tersebut PSSI memasukan nama 10 stadion. Setelah FIFA menetapkan Indonesia sebagai tuan rumah, lalu melakukan peninjauan yang akhirnya menetapkan enam stadion dari 10 stadion yang diusulkan.

Masuknya nama stadion Gelora Sriwijaya Palembang adalah buah dari perjuangan pengurus Asprov PSSI Sumsel yang juga Sekretaris Sriwijaya FC Faisal Mursyid menemui langsung Sekretaris Jendral PSSI pada pertengahan Agustus 2019 yang saat itu dijabat Ratu Tisha.

Lalu pada 23 Agustus 2019, PSSI mengirim surat nomor : 2746/UDN/ 888/ VII-2019 yang ditandatangani Sekjen Ratu Tisha kepada Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) tentang Permohonan Persetujuan dan Dukungan dalam Rangka Pencalonan menjadi tuan rumah FIFA U-20 World Cup tahun 2021. Kemudian nama stadion Gelora Sriwijaya menjadi bagian stadion yang dibawa PSSI ke FIFA.

Jadwal Tim FIFA di Indonesia, setelah inspeksi ke Stadion Gelora Sriwijaya dilanjutkan ke stadion Jalak Harupat, lalu ke Solo inspeksi stadion Manahan. Tanggal 26 Maret Tim FIFA melakukan inspeksi stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Dari ibu kota Jawa Timur Tim FIFA menyebrang ke pulau dewata Bali untuk inspeksi stadion Kapten I Wayan Dipta. (maspril aries)

Berita Terkait

Image

Rasisme Sepak Bola Eropa ada Mesut Ozil dan Dani Alves

Image

Rasisme Menerpa Sepak Bola Indonesia

Image

Kandas Mimpi Datuk Talangik pada Piala Dunia U-20

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Penggiat Literasi-Tutor-Penulis & Penerbit Buku -- PALEMBANG - INDONESIA