Budaya

Cara Komunitas Masyarakat Memperingati Pertempuran 5H5M di Palembang

Para peserta pawai peringatan Pertempuran 5H5M bersama anggota Veteran dan PJ Wali Kota Palembang, (FOTO: D Oskandar)
Para peserta pawai peringatan Pertempuran 5H5M bersama anggota Veteran dan PJ Wali Kota Palembang, (FOTO: D Oskandar)

KINGDOMSRIWIJAYA, Palembang – Peringatan pertempuran 5 hari 5 malam (P5H5M) yang terjadi pada 1 sampai 5 Januari 1947 sudah empat tahun terakhir menjadi tradisi yang diperingati sejumlah komunitas masyarakat di Palembang dengan menggelar berbagai kegiatan.

Walau tidak ada upacara khusus memperingati peristiwa heroik tersebut, berbagai komunitas masyarakat tersebut memiliki cara tersendiri memperingatinya sejak 28 Desember 2024 sampai 1 Januari 2025 yang menjadi puncak kegiatan peringatan.

Sejak pagi hari pada Rabu, 1 Januari 2025 warga Palembang yang tergabung dalam Komunitas Jeep Palembang Sumatera Selatan (KJPSS) , Komunitas Ontel (Kosti), Gabungan Barisan Advokat dan Jawara (Bung Baja), Komunitas Laskar Merah Putih, , Komunitas Teranno, masyarakat umum dan pelajar mengikuti dengan pawai keliling.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Rute pawai pada peringatan Pertempuran 5H 5M 2025 menempuh rute dari Gedung Kesenian Palembang yang berada di belakang kantor Wali Kota Palembang ke Jalan Jenderal Sudirman, Jembatan Ampera menuju Kertapati, Jembatan Musi VI , Jalan Ki Gede Ing Suro serta kembali ke Gedung Kesenian Palembang. Pawai ini mendapat sambutan meriah masyarakat.

“Kami dari berbagai komunitas masayrakat selalu memperingati peristiwa Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang atau P5H5M setiap tahun. Untuk peringatan tahun 2025 masuk tahun keempat. Pada tahun ini ada sebanyak 70 komunitas yang terlibat, ada komunitas seni, komunitas budaya dan lainnya”, kata Vebri Al Lintani Ketua Pelaksana Peringatan P5H5M.

Menurut Vebri untuk melaksanakan Peringatan P5H5M tahun ini semua biaya berasal dari gotong royong dari berbagai pihak dan donatur. “Ada 53 penyumbang baik berupa uang atau non uang yang uang terkumpul sekitar Rp31 juta lebih banyak dari tahun sebesar Rp 24 juta. Termasuk dari Pemerintah Kota Palembang. Semua sumbangan dan kegiatan nanti akan dilaporkan. Terima kasih kepada para donatur”, ujarnya.

Berita Terkait

Image

Pertempuran 5 Hari 5 Malam dan Amnesia Sejarah

Image

Di Palembang Namanya BJ, di Jakarta Thrifting

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Penggiat Literasi-Tutor-Penulis & Penerbit Buku -- PALEMBANG - INDONESIA