Pesantren di Babel Punya Kemampuan Bahasa Arab untuk Berwirausaha
Gubernur Babel Erzaldi Rosman diapit dua tamunya dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. (FOTO : Dinas Kominfo Babel)
KAKI BUKIT, Pangkalpinang – Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel), Selasa (22/2) kedatangan guru besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Kedatangan guru besar Sofyan Sauri bersama Ketua Departemen Pendidikan Bahasa Arab UPI Yayan Nurbayan langsung disambut Gubernur Babel Erzaldi Rosman di ruang kerjanya.
Dalam pertemuan tersebut Gubernur Babel langsung menyampaikan gagasan untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul yang berasal dari pondok pesantren (ponpes) yang ada di daerah itu.
Menurut Gubernur Erzaldi, diringa ingin mengubah pola yang ada di Pesantren Babel saat ini. “Kemampuan berbahasa Arab para santri bisa dimanfaatkan untuk berwirausaha. Kita ubah pola dan mindset-nya, di mana pesantren perlu berlatih bahasa Arab bisnis. Melalui UPI, selain menyiapkan guru bahasa Arab, tetapi juga guru entrepreneur, dan bagian kurikulum khusus yang mengerti pesantren,” katanya.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Erzaldi juga menjelaskan, jika beberapa pesantren di Babel masih kekurangan tenaga pengajar yang memang mumpuni, karena kebanyakan yang mengajar adalah lulusan pesantren itu sendiri yang memang harus mengabdi.
Ke depan menurutnya, Gubernur tidak lagi akan terfokus memberikan bantuan secara fisik lagi, melainkan akan membantu meng-upgrade pengajar yang ada di Pesantren Babel.
Atas gagasan Gubernur Babel tersebut Sofyan Sauri menyambut baik. “Ide tersebut sangat luar biasa jika dikembangkan, yang mana sebelumnya tidak terpikirkan oleh kami,” kata Guru Besar Pendidikan Bahasa Arab UPI.
Menurut Sofyan Sauri, kedatangannya dari UPI ke Babel adalah untuk silaturahmi. Kami datang ingin memperkenalkan diri dan mengajak bersama, bagaimana nantinya dibentuklah kerja sama yang langsung bisa berkesinambungan, dalam membentuk dan membina para guru di Babel,”ujarnya.
“Insya Allah akan kita usahakan segera MoU atau nota kesepahaman, dengan harapan pengembangan pendidikan pesantren ini nantinya akan melahirkan lulusan-lulusan yang unggul dan lebih baik lagi,” kata Sofyan Sauri.
Dalam keterangan resmi Dinas Kominfo Babel, Gubernur Erzaldi Rosman juga ingin tenaga dari Program Studi Bahasa Arab UPI difungsikan sebagai advisor untuk usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM di Babel, apabila diperlukan untuk ekspor dan berhubungan dengan klien dari wilayah Arab. (maspril aries)
