G7 'Membaca' Sejarah Kuil Itsukushima dan Gerbang Torii

Wisata  

Berfoto dengan latar belakang Kuil Itsukushim. (FOTO : Dok. Maspril Aries)

Torri adalah bangunan di kuil Shinto yang menjadi pembatas antara kawasan tempat tinggal manusia dengan kawasan suci sekaligus menjadi pintu gerbang kuil. Bangunan Torii di cat dengan warna merah menyala, dan kadang-kadang juga tidak di cat (warna asli bahan bangunan).

Di Jepang Torri secara tradisional dibuat dari kayu atau batu. Seiring perkembangan zaman Torii juga dibuat dari bahan logam seperti perunggu, besi baja, baja tahan karat, dan besi beton. Torii juga bisa dijumpai di jalan masuk ke kuil Shinto, Torri di mausoleum kekaisaran dan beberapa kuil Buddha di Jepang.

Menurut ceritanya, asal usul Torii berkaitan dengan legenda Jepang kuno tentang seorang kakak yang marah kepada adiknya. Adalah Amaterasu sangat marah kepada adik laki-lakinya yang suka mengganggu. Amaterasu bersembunyi di guadari batu karang yang disebut Ama no iwato. Jalan masuk gua ditutupinya dengan batu karang sehingga terjadi gerhana matahari.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Orang menjadi takut matahari tidak akan bersinar lagi. Atas nasihat seorang bijak, semua naganaki tokoyo no tori (ayam jantan) dikumpulkan agar berkokok. Amaterasu mengintip ke luar ingin tahu mengapa ayam jantan berkokok. Batu karang yang menutupi jalan masuk gua dibukanya sedikit.

Pegulat sumo berbadan besar lalu mendorong dengan paksa batu karang tersebut hingga gua terbuka. Matahari muncul kembali dan dunia berhasil diselamatkan. Pohon tempat hinggap ayam-ayam jantan yang diletakkan di depan altar konon merupakan bangunan Torii yang pertama.

Selain Torii yang ada di Pulau Miyajima, juga ada Torii indah lainnya, diantaranya Kane no Torii di Yoshino di Prefektur Nara dengan tinggi 8 meter peninggalan dari zaman Muromachidi Kimpusen-ji. Kemudian ada Shitennō-jidi Osakamemiliki Torii berukuran besar dari batu yang tertua di

Jepang.

Di Jepang, dipercaya bahwa Torii memiliki taksu atau kekuatan magis. Walaupun strukturnya sederhana dan terlihat lemah tapi sesungguhnya sangat kuat untuk mampu bertahan berdiri tegak. Fungsi Torii adalah untuk menandai pintu masuk ke ruang suci.

Torii dicat dengan warna merah terang dan hitam. Warna hitam terbatas pada kasagi dan nemaki. Sangat jarang Torii dapat ditemukan juga dalam warna lain.

Selain Kuil Itsukushima dan Gerbang Torii di pulau Miyajima juga bisa berkunjung ke Miyajima Public Aquarium , dengan tiket masuk 1.700 yen di sini bisa melihat keindahan hewan-hewan laut. Salah satu daya tarik utama Miyajima aquarium adalah paus dan lumba-lumba yang berasal dari laut Seto inland.

Selain ke Miyajima, tujuh kepala negara dan pemerintahan G7 juga bertemu di Hiroshima adalah kota pelabuhan di tepi laut pedalaman Seto. Kota ini didirikan abad ke-16 sebagai kota istana di delta Sungai Ota.

Dalam sejarah dunia tercatat, Hiroshima adalah kota pertama di dunia yang pernah dijatuhi bom atom oleh pasukan Amerika Serikat pada Perang Dunia II, 6 Agustus 1945. Hiroshima kini dikenal sebagai kota perdamaian. (maspril aries)

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Penggiat Literasi-Tutor-Penulis & Penerbit Buku -- PALEMBANG - INDONESIA

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image