Erick Thohir Selamatkan Arsip Musik Indonesia
KAKI BUKIT – Menteri BUMN Erick Thohir, Sabtu (3/6/2023) meresmikan pembukaan kembali studio Lokananta, di Solo, Jawa Tengah yang telah selesai direvitalisasi.
Satu tahun yang lalu Erick Thohir datang ke studio Lokananta di Jalan A. Yani, Kerten, Kecamatan Laweyan. Erick prihatian melihat kondisi bangunan sebagai aset negara yang berada di bawah Perum Percetakan Negara RI (PNRI).
Menurutnya, nilai historis dan kekayaan intelektual di Lokananta sangat potensial untuk berdayakan. “Melalui program optimalisasi aset-aset yang ada di BUMN, Lokananta kita revitalisasi agar dapat memberikan manfaat dan dampak bagi masyarakat," ujarnya.
Jika satu tahun lalu Menteri BUMN RI Erick Thohir tidak berkunjung ke Lokananta, entah seperti apa nasib aset negara? Erick berharap Lokananta yang sarat akan historis musik Indonesia tidak hanya bertahan sebagai warisan. Namun, bagaimana dikembangkan serta dimanfaatkan.
“Saya berharap tempat ini bisa dijaga, dimanfaatkan, dan dikembangkan,” kata Menteri BUMN di depan sejumlah musisi, penyanyi dan seniman dari yang senior Titik Puspa dan Waljinah sampai yang junior Andien.
Erick Thohir benar, Lokananta yang pada zaman kejayaannya banyak merekam album penyanyi Indonesia dari berbagai jenis musik yang direkam dalam bentuk piringan hitam dan kaset, jadi bukan hanya sekedar studio rekaman. Lokananta yang berdiri 29 Oktober 1956 sarat akan nilai historis musik Indonesia.
Pada 2022, Kementerian BUMN melalui PT Danereksa (Persero) dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) melakukan revitalisasi Lokananta yang memiliki luas 2,1 hektare. Pada November 2022 aset BUMN yang terbengkalai ini mulai direvitalisasi.
Erick Thohir bersama jajaran BUMN yang dipimpinnnya bukan hanya berhasil melalukan revitalisasi fisik atau bangunan studio Lokananta. Tapi Erick juga menyelamatkan arsip musik Indonesia yang merupakan aset sejarah perkembangan musik Indonesia.
Sebagai bagian dari Perum PNRI cabang Surakarta, Lokananta bergerak pada bidang Recording, Music Studio, Broadcasting , serta Percetakan dan Penerbitan. Oleha sebab itu Lokananta memiliki beragam koleksi piringan hitam yang terdiri dari lagu-lagu daerah dari seluruh Indonesia (Ethnic/ World Music/foklor). Juga terseimpan rekaman pidato kenegaraan Presiden Soekarno.
Di Lokananta tersimpan arsip rekaman dari penyanyi Indonesia seperti Gesang, Waldjinah, Titiek Puspa, Bing Slamet, Sam Saimun dan lainnya. Pada masa jayanya, Lokananta sukses mengorbitkan banyak penyanyi ternama di Indonesia. Lokananta juga menyimpan koleksi piringan hitam yang tidak diketahui pencipta lagunya.