Silaturahmi Ramadhan Sultan Palembang dan Waaster Kasdam II Sriwijaya
Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja menerima silaturahmi Waaster Kasdam II/Sriwijaya Letkol Inf Erwinsyah Taufan di Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam. (FOTO: D Oskandar)
Keris, Pedang dan Tombak
Koleksi senjata-senjata kuno yang dimiliki Kesultanan Palembang Darussalam menurut SMB IV ada sekitar 30 hingga 50 buat diantaranya keris, pedang, tombak, badik dan senjata-senjata lama lainnya. “Tadi diperlihatkan 15 keris dan beberapa tombak”, ujar SMB IV.
Menurut SMB IV, Letkol Inf Erwinsyah Taufan memiliki pengetahuan dan berkompeten menilai senjata-senjata tradisional. “Juga tadi memberi saran bagaimana cara merawat benda-benda kuno ini. Kita berharap ke depan ada banyak orang-orang seperti Letkol Erwinsyah sehingga bisa berkontribusi dan mengembangkan sejarah dan budaya yang ada di Kesultanan Palembang Darussalam”.
Sementara itu Letkol Inf Erwinsyah Taufan menjelaskan, kedatangannya ke Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam dalam rangka silaturahmi.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
“Saya Waaster Kodam Sriwijaya berkunjung ke tokoh masyarakat ini dalam program kerja di teritorial, ada interaksi sosial dengan keluarga tentara dan tokoh-tokoh masyarakat. Kali ini saya datang bersilaturahmi serta berdiskusi tentang benda-benda bersejarah di Kesultanan Palembang”, katanya.
Menurut Erwinsyah, koleksi senjata-senjata pusaka yang ada koleksi yang sangat bagus yang perlu perawatan dan pelestarian untuk dikenang, diabadikan dan bisa diturunkan ke anak cucu.
“Kebesaran Kesultanan Palembang Darussalam ini bukan hanya isapan jempol dan bukan cerita fiktif tapi memang ditinggalkan dalam bentuk benda-benda yang bisa dijadikan kenangan bagi anak-anak kita ke depan”, katanya. (D Oskandar)
