SMRD Bekali Warga Desa Belani dengan Literasi Digital

Peserta workshop di Desa Belani mendapat cendera mata. (FOTO: Humas SMRD)

KINGDOMSRIWIJAYA, Muratara – SKK Migas bersama KKKS Seleraya Merangin Dua (SRMD) kembali melaksanakan literasi digital melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) Pendidikan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel).

“Kali ini SMRD menyelenggarakan workshop bertema ‘Tantangan Dunia Pendidikan di Era Digital’ yang berlangsung di Desa Belani dengan diikuti para guru, siswa, dan orang tua siswa dengan nara sumber Julia Putri Noor Founder Jendela Pendidikan Nusantara JPN yang juga Ketua Alpeksi atau Asosiasi Lembaga Peningkatan SDM”, kata Salwaluna Government Relation Supervisor, Sabtu (14/12).

Workshop yang diisi dengan presentasi dan diskusi, bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang tantangan dan peluang pendidikan di era digital. Menurut Salwaluna yang disapa Luna, PPM Pendidikan oleh SKK Migas-SRMD ini bertujuan menumbuhkan generasi emas yang mampu mengatasi ancaman negatif dari penggunaan gadget atau gawai dan media sosial yang berlebihan.

Scroll untuk membaca

Peserta diperkenalkan pada transformasi digital dalam pendidikan dan teknologi terbaru yang dapat meningkatkan proses pembelajaran. Selain itu, dilakukan pelatihan praktis dalam penggunaan perangkat lunak dan platform pembelajaran online diadakan untuk meningkatkan literasi digital. “Pada abad ke-21 ini membutuhkan keterampilan seperti berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi juga menjadi fokus dalam workshop ini”, ujar Luna.

Pelaksanaan workshop sempat terkendala karena padamnya aliran listrik di Desa Belani sejak siang hingga sore hari yang berakibat tidak bisa menampilkan video presentasi materi workshop. Walau terkendala padamnya aliran listri, menurut Rico Myrevanda Senior Analis Hubungan Masyarakat SRMD, “Panitia penyelenggara dan peserta tetap antusias mengingkuti workshop.