Berlayar ke Pulau yang Dipercaya Tempat Tinggal Para Dewa

Wisata  

Di Pulau Miyajima jumpa wistawan Jerman yang pernah tinggal di Indonesia dan bisa berbahasa Indonesia.

Gerbang Torii atau Shutan no Ōtorii adalah gerbang besar yang merupakan penanda sebuah kuil sekaligus dipercaya menjadi batas antara dunia manusia dengan dunia roh. Rekomendasi jika berkunjung ke sini, datanglah saat air laut pasang. Namun jika laut tengah turun, kita dapat berjalan mendekat Gerbang Torii.

Yang kedua adalah Kuil Itsukushima. Untuk masuknya harus bayar dengan harga tiket masuk sebesar 300 yen. Sejarah kuil Itsukushima menurut versi Wikipedia adalah kuil Shinto yang berdiri lebih dari 1.400 tahun yang lalu. Kisah versi lain menyebutkan, Kuil Itsukushima berdiri Tahun 593 oleh Saeki Kuramoto pada masa kekuasaan Pangeran Suiko. Pada zaman dulu, pulau Itsukushima adalah pulau suci yang tidak boleh sembarang orang datang ke sini.

Kuil Itsukushima dengan lorong di sisi Timur dan dan Barat.

Gerbang Torii Miyajima yang mengapung di tengah-tengah laut kerap tampil menjadi ikon Jepang selain Gunung Fuji. Karena keindahannya Miyajima dinobatkan sebagai salah satu dari tiga pemandangan terbaik di Jepang.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Berjalan di lorong kuil Itsukushima yang diakui Unseco sebagai Situs Warisan Dunia ada beberapa benda-benda pusaka yang tersimpan di sini seperti sutra Heike Nokyoy yang terdaftar sebagai Pusaka Nasional Jepang. Sementara bangunan utama kuil syahdan ceritanya didedikasikan untuk tiga Dewi Munakata.

Selama berada di pulau Miyajima, semua destinasi yang ada bisa dijangkau dengan berjalan kaki. Untuk urusan makanan dan souvenir ada banyak toko dan restoran yang bisa dibeli dengan mata uang yen. Ingat bukan rupiah.

Di sini ada dijual kue Momiji Manju berbentuk daun pohon maple merupakan oleh-oleh khas pulau Itsukushima. Jajanan lain yang populer di pulau ini adalah tiram bakar, tapi ada juga makanan dan minuman lainnya. Resep tradisional kue Momiji Manju sudah ada sejak lebih dari 100 tahun yang lalu.

Sejarah Kuil dan Torii

Rusa hewan asli Pulau Miyajima yang dipercaya sebagai pesuruh dewa.

Ini sejarah singkat Kuil Itsukushima yang telah ditetapkan situs Warisan Dunia Unesco. Kuil ini merupakan Kuil Shinto yang pertama kali dibangun pada abad ke-6. Bangun yang ada sekarang adalah bangunan kuil yang sudah ada sejak tahun 1168. Kuil ini pertama kali dibangun dengan dana pembangunan dari pemimpin militer Jepang yang bernama Taira no Kiyomori. Kuil Itsukushima kemudian dijadikan tempat pemujaan oleh klan Heike.

Sejak dulu sampai sekarang, Kuil Itsukushima telah beberapa kali mengalami perbaikan. Pemugaran atau renovasi kuil ini secara besar-besaran pernah dilakukan oleh Mōri Motonari setelah menaklukkan Sue Harukata dalam Pertempuran Itsukushima tahun 1555.

Tiket masuk Kuil Itsukushima, masuknya harus antri.

Kuil Itsukushima dibangun mengelilingi dan menyatukan air dari teluk tempat dimana kuil ini berada. Saat masuk menuju kuil dengan arsitektur Ryonagare-Zukuri karya Tairo no Kiyomori terlihat deretan gentong-gentong sake (minuman khas Jepang,) kemudian tempat sembahyang yang hening. Kuil ini adalah tempat yang suci bagi sebagian masyarakat Jepang.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Penggiat Literasi-Tutor-Penulis & Penerbit Buku -- PALEMBANG - INDONESIA

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image