Agus Fatoni Mengendalikan Inflasi Melalui Goes to School and Goes to Office
Kepala Kantor Perwakilan BI Sumsel memberikan piagam penghargaan kepada Pemprov Sumsel yang diterima Pj Gubernur Agus Fatoni atas perluasan digitalisasi daerah melalui Qris di Provinsi Sumsel tahun 2023. (FOTO: Humas Pemprov Sumsel)
“Laporkan kebutuhan bibitnya, karena ini menjadi dasar untuk memberikan bantuan. Ayo kita publikasikan secara luas secara luas gerakan ini sehingga yang kita lakukan diketahui masyarakat bahwa kita banyak melakukan upaya untuk memajukan Sumsel terutama untuk kesejahteraan masyarakatnya”, pesan Pj Gubernur Sumsel.
Bibit Cabai
Agus Fatoni mengimbau, ke depan sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Sumsel maupun kantor instansi vertikal akan menanam bibit-bibit yang diberikan, termasuk juga di desa kelurahan dan kecamatan. Bibit tersebut berupa anaman cabai, bawang merah dan komoditas lainnya.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
“Terus kita lakukan gerakan ini untuk melengkapi upaya gerakan kita dari pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, serta seluruh instansi dan masyarakat dalam rangka penanganan dan pengendalian inflasi. Surat edaran sudah saya tandatangani, saya sudah minta ke sekolah, BUMN, BUMD, bupati/walikota untuk turut serta mensukseskan gerakan ini, mulai dari pembagian bibit, penganggaran dan monitoring”, kata Fatoni yang juga Direktur Jendral Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri.
Untuk mengendalikan inflasi Pemprov Sumsel telah meluncurkan Gerakan Penanganan Inflasi Serentak se-Sumsel (GPISS) dan Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumsel (GPMSS) .
“Melalui Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumatera Selatan, Pemprov Sumsel mengadakan operasi pasar murah yang berlangsung di 17 Kabupaten/Kota se-Sumsel secara serentak setiap hari Senin, Selasa dan Kamis hingga Idul Fitri mendatang. Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat, dan diharapkan juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Provinsi Sumsel”, ujar Fatoni.
