Perusahaan Migas Ramai-Ramai Tebar Komitmen Tanam Mangrove di Sungsang
Medco Tanam 30.000 Batang, PHE 1.000 Batang
KINGDOMSRIWIJAYA, Palembang – Kepedulian terhadap hutan mangrove tidak hanya oleh masyarakat pesisir pantai khususnya nelayan. Kepedulian terhadap pelestarian hutan mangrove juga menjadi bagian dari perusahaan minyak dan gas (migas) yang beroperasi di Sumatera Selatan (Sumsel).
Dua perusahaan migas atau KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) Medco E&P dengan dua anak perusahaannya Medco E & P Indonesia dan Medco E&P Grissik Ltd, serta Pertamina Hulu Energi Jambi Merang bersama SKK Migas menjalin kerjasama ditandai dengan Penandatangan Perjanjian Kerja Sama Program Penghijauan Hulu Migas berupa Penanaman Mangrove di Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan, pekan lalu.
Dalam perjanjian tersebut, Medco E&P Indonesia dan Medco E&P Grissik Ltd akan menanam sebanyak 30.000 batang bibit mangrove dan PHE Jambi Merang sebanyak 1.000 batang bibit mangrove di Sungsang.
Menurut Kepala Departemen Komunikasi dan Formalities SKK Migas Perwakilan Sumbagsel Safe’i Syafri, melalui kerjasama tersebut SKK Migas dan KKKS berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pelestarian lingkungan hidup di sekitar wilayah operasi.
“Melalui Program Pengembangan Masyarakat atau PPM Bidang Lingkungan, dua anak perusahaan Medco Energi tersebut bersama dengan SKK Migas dan KKKS Pertamina Hulu Energi Jambi Merang melaksanakan penanaman Mangrove di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Program Penghijauan Hulu Migas tersebut dilaksanakan melalui Lembaga Desa Pengelola Hutan Desa (LDPHD) selaku Lembaga Desa yang diberikan kewenangan dalam pengelolaan Hutan Desa Sungsang IV”, katanya, Jumat (26/7).